Detective Conan Movie 4 – Capture in Her White Eyes

9:59 AM
Conan Movie 4

Page  copy protected against web site content infringement by Copyscape

Movie Conan 4, pertama yang diputar di Indonesia di stasiun TV Indosiar pada Hari Minggu, 19 Maret 2006 ini berawal dari seorang detektif kepolisian bernama Narasawa dibunuh oleh seorang yang memakai pakaian coklat dan pesan kematian Narasawa tersebut diperlihatkan pada Conan.Sedangkan pesan itu adalah “HEART” ( Hati ). Beberapa saat kemudian, detektif Shiba juga tewas dan mayatnya membawa buku catatan deetektif tapi cara memegangnya terbalik. Malam harinya, Conan, Ran, dan Mouri diundang ke pesta penikahan kerabat Shiratori. Di sana mereka bertemu dengan Eri Kisaki, ibu Ran. Tetapi suasana di tempat itu sangat tegang karena yang diundang kebanyakan para polisi. Tiba – tiba Detektif Sato keluar dari tempat pesta menuju toilet.
Sedangkan Eri sedang bercerita tentang rayuan gombalnya Kogoro yang berbunyi “Aku mencintaimu lebih dari apapun yang ada di dunia ini” kepada Ran dan Sonoko. Sebelum ke toilet, Inspektur Megure menawarkan perlinddingan bagi Sato. Tapi Sato menolak. Ditoilet, Detektif Sato bertemu dengan Ran. Tiba – tiba lampu padam. Ran melihat sesuatu yang menyala dari dalam lemari yang ada di bawah washtafel. Setelah Ran membuka lemari itu, ternyata ada senter yang menyala. Ia langsung mengatakannya pada Detektif Sato. Tapi, saat Detektif Sato melihat ke arah Ran, di belakang Sato ada orang yang menembak Sato. Tentu saja Ran terkejut dan langsung pingsan dan shock sedangkan Sato tergeletak di tengah lautan darah.
Saat Ran tersadar, ia sudah berada di rumah sakit dan diikelilingi orang – orang yang mengkhawatirkannya termauk juga Conan. Tetapi sayangnya Ran tidak mengenali mereka.Rupanya karena terlalu shock akibat kejadan penembakan Detektiif Sato itu, ia jadi mengalami amnesia. Di saat yang sama Detektif Sato juga sedang meregang nyawa. Sato haru dioperasi untuk mengambil peluru yang bersarang ditubuhnya agar nyawanya dapat terselamatkan. Dua ( 2 ) hari kemudian, Ran sudah diperbolehkan kembali ke rumahnya. Eri yang sangat mengkhawatirkan anak perempuannya tersebut memaksa Kogoro agar Eri bisa menginap di rumahnya untuk terus mendampingi Ran. Eri
juga memasakkan makanan. Saat Kogoro dan Conan menolak makan karena masakannya tidak enak, Eripun marah. Melihat hal tersebut, tiba – tiba Ran tertawa. Di kamarnya, Ran melihat fotonya bersama Shinichi saat kencan di Tropical Land. Ran sempat berpikir, dan ekspresi Ran itu sedikit membuat Conan senang. Tapi sayang, ternyata Ran juga pada Shinichi, jadi Conan menjadi kecewa.
Beberapa hari kemudian, Ran dan ibunya akan pergi ke Ginzo untuk berlibr. Namun, saat di stasiun Ran didorong oleh seseorang yang tiak dikenal yang mengakibatkan Ran terjatuh ke rel dan hampiir tertabrak kereta api. Tiba – tiba Conan muncul dan menyelamatkan Ran. Akibat kejadian itu, Ran harus masuk rumah sakit lagi. Ketika Ran, Conan, Ayumi, Genta, Mitsuhiko, Haibara, dan profesor Agasa di taman dan sedang berbincang – bincang tiba – tiba profesor Agasa berkata pada Ran bahwa dirinya tinggal di sebelah rumah Shinichi dan seketika itu Ranpun menjadi terdiam. Tiba – tiba perasaan Haibara tidak enak karena ia merasa saat itu ia dan yang lainnya sedang diawasioleh seseorang. Setelah puas berbincang – bincang, Ran kembali ke kamarnya.
Saat itu TV di kamar Ran sedang menyiarkan tentang wahana Tropical Land yang sudah menyediakan wahana baru. Ran ingin mengunjungi Tropical Land karena ia merasa dapat mengingat sesuatu jika ke sana. Rencana Ran tersebut tidak dikatakan pada Conan karena Ran tidak ingin merepotkan Conan lagi seperti kejadian sebelum ini. Saat Ran sedang berbincang – bincang dengan Sonoko, Ran bertanya pada Sonoko, ” Conan itu orangnya seperti apa ?” Sonoko menjawabnya, “Conan itu cerdas dan mempunyai insting yang bagus.”
Tapi, menurut Sonoko secara pribadi, Conan itu hanyalah seorang anak kecil yang sok tahu.
Sebelum berrangkat ke Tropical Land, di kantor detektif Mouri, Sonoko memperlihatkan sebuah album. Album itu berisi foto – foto Ran saat kejuaraan karate. Di album itu, Ran melihat wajah Shinichi, tapi ia tidak mengenali Shinichi. Ran bertanya pada Sonoko siapa orang yang ada di album tersebut yang tidak lain adalah Shinichi. Sonoko menjawab, “Diakan suamimu” dan dalam hati Conan berkata, “Enak saja, semarangan kalu bicara”.Saat Conan pergi meninggalkan kantor Detektif Mouri bersama Nona Tamaki, Ran,bersama kedua orang tuanya serta sahabatnya, Sonoko berangkat ke Tropical Land. Sedangkan Conan bersama Nona Tamaki sedang menuju kediaman Bapak Komisaris yang tidak lain adalah ayah Toshiya. Toshiya sendiri adalah pria yang sedang diawasi Nona Tamaki karena dicurigai telah menyakiti kakak Nona Tamaki. Di kediaman Komisaris, Conan menyadari sesuatu. Ia segera menelpon Kogoro, tetapi tidak diangkat. Conan lau menelpon Eri, tetapi telponnya diiterima oleh sekertaris Eri yang mengatakan bahwa Eeri saat ini sedang peri ke Tropical Land bersama Ran. Conan langsung bergegas menuju ke Tropical Land.
Setibanya di Tropical Land, Conan segera mencari Ran. Conan akhirnya menemukan Ran, tetapi ia juga menemukan seseorang yang akan menembak Ran. Saat tembakan dilepaskan, Profesor Agasha menabrak Ran sambil berteriak, ” Awas !” Karena perbuuatan Profesor tersebut Ran jadii selamat, tetapi lengan Profesor Agasha terserempet peluru itu. Ran yang sangat ketakutan segera berlari.
Ia sangat terkejut ketika tiba – tiba Conan menggandeng tangannya untuk melarikan diri dari kejaran pembunuh tersebut. Mereka berlari menuju sebuah batu ddan melompat ke kapal boat. Mereka kejar – kejaran dengan pelaku dengan menggunakan kapal boat. Conan lalu mengajak Ran melompat dari kapal tersebut menuju puncak wahana pingwin. Di puncak tersebut mengungkapkan segala perbuatan pelaku teersebut di hadapan pelaku itu sendiri. Ternyata pelaku itu adalah dokter yang menangani Ran di rumah sakit. Dulunya ia dendam pada polisi dan ia juga ingin membunuh Ran karena Ran telah melihat wajahnya saat menembak Sato.
Conan dan Ran segera berlari lagi karena dokter itu terus mengejar dan menembaki mereka dengan hawa membunuh yang menge rikan. Di tengah pelarian terebu Ran melontarkan ebuah pertanyaan pada Conan, “Kenapa kamu melindungiku dengan sekuat tenaga ?”
Conan menjawab pertanyaan itu,” Karena aku mencintaimu lebih dari segala apapun yang ada di dunia ini”. Seketika itu Ran menjadi terdiam. Perlahan – lahan Ran mulai dapat mengingat semuanya kembali. Conan mengajak Ran berlari menuju air mancur yang merupakan kenangan mereka berdua. Conan dan Ran berdiri di tengah – tengahnya sambil menghitung mundur anga 10. “10, 9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1, 0″ dan ” Brash ! ” air memancar sehingga pelaku tidak dapat menangkap mereka. Saat itu Conan telah mempesiapkan kaleng Coca – Cola untuk diterndangkan pada pelaku. Setelah air mancur berhenti, Conan segera menendang pelaku dengan kaleng tersebut. Ran juga menen dangnya dengan juurus karatenya. Rupanya Ran telah inggat semuanya dan halitu membuat banyak orang bahagia. Keadaan Sato juga
sudah membaik. Sedangkan dokter itu ditangkap oleh polisi. Begitu pula Toshiya karena telah melakukan suatu kejahatan. Tetapi saksinya telah tewas. Atas perintah Komisaris, Inspektur Megure melnjutkan penyelidikan terhadap kasus Toshiya tersebut.
Komisaris menghampiri Conan dan bertanya, ” Sepertinya kau yang memecahkan kasus ini. Siapa kau sebenarnya ?” Conan menjawab,” Need Not To Know “.

NB : ” Need Not To Know adalah kata – kata yang biasa dipakai detektif untuuk mengatakan ” Kau tidak perlu tahu “.
Original Story Aoyama Gosho
Producer Michiko Suwa
Soundtrack Anata Ga Iru Kara
Music Composser Katsuo Ohno
TMS Entertaiment @ Shogakukan Video

by: Layct

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »